Tuesday, January 30, 2024

Duh Bikin Ngiler! 5 Kedai Mie Baso Kota Bandung yang Enak, Wajib Coba

 

Salah satu menu baso (Instagram @miebasocipto, 25/24)

BANDUNG- Bagi kamu yang ingin liburan ke Bandung tapi bingung mau makan apa, wajib banget cobain 5 kedai mie baso di Kota Kembang ini. Rasanya enak banget lho!

Cita rasa dari 5 kedai mie baso di Kota Bandung ini, bisa bikin ngiler. Selain itu, juga lokasinya strategis jadi nggak bikin ribet waktu kamu cari.

Untuk harga pun pastinya ramah didompet, nah berikut ini 5 kedai mie baso di Kota Bandung yang bisa kamu nikmatin bersama keluarga, teman, atau pacar pas liburan nanti:

1.       Bakso Rudal Anggrek

Jika kamu lewat Jalan Anggrek Supratman samping Taman Super Hero,  nggak ada salahnya untuk mampir ke Bakso Rudal Anggrek.

Berdiri sekitar 1990 an, kedai mie bakso ini selalu ramai oleh pengunjung karena rasanya yang menggugah selera. Menunya pun bervariatif dari mie baso komplit hingga yamin jumbo.

Untuk harga di Bakso Rudal Anggrek seporsinya itu dibawah 50.000 loh, dan segelas minumannya kamu bisa rogoh kocek 10.000 an aja.   

Selain itu kedai mie bakso yang pernah dikunjungi food vlooger @separuhakulemak dan @anak.kuliner ini, jam bukanya itu dari 08.30-18.00.

2.       Bakso Tjap Haji

Yang menarik dari kedai Bakso Tjap Haji ini ada menu bakso goreng, pastinya crunchy banget apalagi pas dicocol sambal dijamin nyes banget.

Disini juga kamu bisa pesan menu paketannya, dengan beragam pilihan. Ada paket bakso telur, paket bakso cincang, paket bakso urat dan jangan lupa tambah dengan toping tulang sumsum yang gurih pas diseruput.

Untuk lokasinya ada di Jalan Burangrang no 21, dengan jam buka hari biasa dari 10.00-21.00 sedangkan akhir pekan 09.00-22.00.

Menu yang ditawarkan di Bakso Tjap Haji berkisar dari 30.000-50.0000, tapi jika ingin pesanan lain kamu bisa pilih soto daging sapi dan paket nasi osengannya.

3.       Bakso Mawar Merona

Selanjutnya ada kedai Mie Bakso Merona yang lokasinya berada di Jalan Cihampelas no 36. Disini kamu bakal disuguhi menu berkuah maupun yamin.

Dengan bahan daging 100 persen, serta kaldunya yang gurih membuat kamu ketagihan makan disini. Kamu juga wajib coba menu favorit pelanggan ada mawar baso urat. Sama dengan 2 kedai sebelumnya, Adapun harga seporsi di Bakso Mawar Merona kisaran dibawah 50.000.

Selain itu tempatnya cozy banget nih, dan tersedia juga area smoking maupun non smoking. Jam bukanya setiap hari 10.00-22.00.

Tapi jika kamu mager (malas gerak) makan ditempat, tenang di Bakso Mawar Merona juga sudah tersedia pesan online.

4.       Mie Baso Cipto

Sesuai dengan namanya, kedai mie bakso ini terletak di jalan DR. Cipto No 5 sebelah klinik gigi Oratio. Kedai dengan dominasi warna abu-abu ini menampilkan sisi aesthetic, cocok untuk kamu yang suka posting media sosial

Menu yang ditawarkan beragam mulai dari mie baso urat, yamin manis hingga baso goreng. Disini juga tersedia minuman kopi dan non kopi.

Kamu bisa kunjungi Mie Baso Cipto dari Senin-Jumat di jam 12.00-19.00 dan 08.00-15.00 untuk akhir pekan.

Mulai dari 20.000 kamu sudah bisa menikmati satu porsi bakso disini, dan untuk minumannya kisaran 15.000.

5.       Bakso Rusuk Samanhudi

Kedai Bakso Rusuk Samanhudi ini sudah banyak membuka cabangnya. Termasuk di Kota Bandung, tepatnya di Jalan Ir. H. Juanda 342B (Dago). 

Menu seperti bakso keju, bakso rudal, bakso goreng, dan rusuk bakar menjadi primadona di Bakso Rusuk Samanhudi, jadi jangan lupa dicoba ya!

Tambahan lainnya kamu bisa pilih toping seperti bihun, sawi, tauge dan kwetiau. Tentunya sesuai selera.

Kisaran harga untuk seporsinya mulai dari 20.000, sedangkan minumannya 15.000. Bakso Rusuk Samanhudi ini buka 24 jam loh!

Dan itulah ke 5 kedai mie baso Bandung yang enak, dan wajib banget kamu cobain jika liburan ke Kota Kembang. Harga sewaktu-waktu bisa berubah tanpa pemberitahuan.

*


Tuesday, July 7, 2020

Alun-Alun Cicalengka Pikat Warga Saat Corona


Kerumunan warga terlihat memenuhi Alun-alun Cicalengka, meski dihadapkan dengan wabah Corona, warga tetap mengikuti protokol kesehatan yang ada (Senin/06/07/20)


Bandung- Sejak dibukanya kembali beberapa fasilitas umum terkait pelonggaran PSBB di wilayah Bandung, banyak masyarakat berbondong-bondong mengunjungi tempat wisata, taman kota dan alun-alun. Salah satu tempat yang dipenuhi dengan kerumunan warga, alun-alun Kecamatan Cicalengka.

Alun-alun yang baru saja kembali dibuka kerap didatangi oleh anak muda hingga dewasa, letaknya yang strategis serta fasilitas yang lengkap membuat tempat ini ramai setelah adanya pelonggaran tersebut. Meski dipadati oleh warga sekitar, rupanya tetap ada pengamanan di area sekitar taman dengan disediakan tempat cuci tangan.

Selain itu masyarakat tetap di himbau untuk mengenakan masker dan membawa hand sanitizer, guna mengantisipasi penularan hal tersebut di sampaikan oleh Jaja Ranta, anggota satpol PP yang bertugas dan menjaga kerumunan warga di sekitar area Alun- alun Kecamatan Cicalengka tersebut.

“ Kami dari Satpol PP Cicalengka ditugaskan untuk menjaga area ini (alun-alun Cicalengka), karena melihat banyak nya warga yang kesini. Jadi kami akan menegur bagi siapa saja yang tidak mengenakan masker.” tuturnya, Senin (6/07/2020).

Jaja pun menambahkan terkadang ada beberapa warga yang tetap membandel tidak mengikuti aturan tersebut. Selain mengamankan area alun alun Cicalengka, pihaknya pun turut mentertibkan para pedagang di pinggir alun alun agar tidak memancing kerumunan warga yang banyak.

“Kami juga berusaha mentertibkan para pedagang disini karena kebanyakan pedagang juga tidak bermasker, apalagi kan mereka lebih sering kontak langsung dengan pembeli. Kita juga kan takutnya pas kontak ternyata ada sesuatu yang tak diinginkan.” tambahnya.

Pedagang memang tidak diijinkan masuk kedalam alun alun Cicalengka, oleh karena itu kebanyakan dari mereka membuka lapak di pinggir alun alun atau disebrangnya. Keuntungan yang diperoleh oleh para pedagang dengan dibukanya kembali alun alun Cicalengka sangat melonjak hal tersebut diutarakan oleh Nur Hasanah, pedagang baso tahu disana.

“ Kalau bicara  keuntungan pasti jauh beda sama yang dulu, dulu kan ibu jualan di deket gedung GDN jadi jarang yang beli kalau disinimah ramai banget soalnya banyak yang dateng ke alun alun disini sehari bisa ada sampai 20 lebih lah kira kira yang beli baso tahu.” ujarnya, Senin (6/7/2020).

Selain Nur Hasanah yang berjualan di alun alun Cicalengka. Agung Sulaiman, pedagang minuman Thai Tea merasakan keuntungan yang sama meski dirinya mengaku sedikit khawatir  dengan ada nya pandemi Corona seperti ini, namun dirinya mengantisipasi dengan tetap mengenakan masker dan membawa hand sanitizer di saku nya.

Hal serupa pun dilakukan oleh Rizki Perdana, pelajar SMA yang tengah berkunjung ke alun alun Cicalengka bersama teman-temanya untuk sekedar mengambil foto. Menurutnya, ia tetap harus mengenakan masker dan selalu mencuci tangan setelah menyentuh barang di alun-alun Cicalengka.

“ Kesini main sama temen- temen buat sekedar foto bareng soalnya tempat bagus banget, selain itu juga fasilitasnya bagus. Tapi tetep harus pake masker buat jaga jaga biar aman aja sama selalu sedia antis (hand sanitizer).” tuturnya, Senin (6/7/2020).

Meski dibuka kembali, alun-alun Cicalengka memberlakukan jam malam. Batas kunjungan ke alun-alun Cicalengka hanya sampai pukul 7 malam saja. Guna memutus mata rantai penularan virus Corona.

Thursday, May 28, 2020

FRIENDSHI(T) Part 8


FRIENDSHI(T)
Karena persahabatan bukan hanya sebatas omong kosong.

Sebelumnya penulis sudah lama ingin menuangkan cerita ini kedalam bentuk tulisan pribadi meski penulis sadar bahwa EYD atau tata bahasa penulis belum benar, tapi dari pada disimpan sendiri dalam khayalan lebih baik dituangkan agar bisa dibaca berulang-ulang.

Cast :
Erza                 Rinrin              Sapenk            Nola                Yuli                 Orin
Zaky                Bella                Oni                  Reza                Hansyu
Dea                  Barjo               Bayu                Rizky               Ridwan
Tya                  Ajim                Asdan              Citra                Sinta

Ini cerita tentang 4 orang sahabat yang sangat populer di SMA PGRI Cicalengka , dimana ke 4 nya merupakan anak dari orang kaya selain itu mereka memiliki kepopuleran karena kegiatan di sekolahnya mereka adalah : Erza, Zacky, Dea,Tya. Persahabatn mereka di kagumi oleh semua anak SMA PGRI Cicalengka karena kompak dan bisa dibilang “Friendship Goals” tapi itu semua hanya nampak diluar tapi “didalamnya” itu semua berbeda...

8.“Pertemuan Di Siupi Cafe”

                Pekat malam dengan taburan bintang di langit menemani perjalanan pulangnya Zacky yang telah menghabiskan waktu dengan pacar dan sahabatnya di waktu yang berbeda. Entah mengapa kini ia selalu memikirkan Erza, padahal dulu ia pernah menjaga jarak karena tahu Erza menyukainya tapi kenapa sekarang keadaanya menjadi terbalik.

                Namun Zacky terus menerus menyangkal kalau dirinya menyukai Erza, menurutnya itu hanya pikiran liarnya saja tidak lebih. Terkadang Zacky mentertawakan dirinya dalam hati mengenai hal ini, dan menganggapnya sebagai sesuatu yang bodoh.

                Zacky yang belum pulang selama dua hari ke rumah sempat khawatir akan dimarahi kedua orang tuanya, meski mamah nya Erza mengabari bahwa Zacky menginap di rumah Erza kala itu. Sesampainya di rumahnya Zacky di sambut teriakan dari gadis cantik dengan kisaran umur anak 
SMP kelas VIII.  Dialah April sang adik yang selalu manja kepadanya.

//// Rumah Zacky ///

“Kak Zackyyyy darimana ajasi ! baru pulang ?” tanya April

“Ehh Apilll... kangen ya sama kaka ahaha” gurau Zacky

“Huuu so tau, tadi sore kak Zacky di cariin sama Kak Asdan sama Kak Oni tau “

“Ohh ada apa gitu ?”

“ Gak tau, tadi cuman nanyain Jekul nya ada gitu doang”

“Mamah sama Papa lagi apa ? marah gak ya kalau kaka baru pulang sekarang”

“Takut ya.. Mah.. ka Zacky baru pulang nih !!”

“Aduhh apaan sih pake dipanggil panggil”

“Waduuu darimana aja ni playboy nya Mamah?  baru pulang sekarang” gurau Mamah Zacky yang keluar dari rumah

“Hehehe apaansi mah kan Tante Erminda udah telefon ke mamah jadi jangan marah yaa hehehe”

“Iyaa gak akan, sana mandi dulu... bau ya kan Pil hehehe”

“Bau bau juga ganteng wleeee ahaha”

“So kecapean ihh serasa Justin Bieber huuuu”

                Selepas mandi Zacky berkumpul di ruang keluarga sambil menonton acara TV kesukaan mereka dengan ditemani roti bakar hangat  yang di beli oleh Papahnya. Suasana malam itu terasa  hangat dan menyenangkan, gelak tawa terdengar ketika mereka melihat candaan Sule dan Andre Taulany di TV.

*dering WA Call*

“Kak mau kemana ?” tanya Papah Zacky

“Mau angkat telepon dulu pah “ jawab Zacky

“Kenalin dong pacarnya kesini ahahaha” goda April

                Di luar Zacky mengangkat telepon dari Sinta, jujur saja ia merasa malas mengangkat telepon dari pacarnya tapi kalau tidak diangkat pasti Sinta akan berfikiran macam macam dan memarahinya saat di kelas, duh repot !.

“Halo sayang aku kangen nih, btw lagi apa kamu?”

“Lagi kumpul sama keluarga nonton Ini Talkshow”

“Ohhh kamu gakangen gitu sama aku ?”

“Lahh kan tadi kita baru aja jalan bareng masa udah kangen lagi,  kan aneh “

“Ohh jadi, aku ini aneh ya !!”

“ Bukan gitu astagfirullah gini maksud aku..”

“Halah udahlah aku bete !!”

“Yang , Sin halo halo Arghhhh...”

                Zacky mengacak ngacak rambut dengan gusar, dia merasa pacaran dengan anak kecil yang benar benar menjengkelkan tapi dia harus sabar. Sambil menatap bintang di luar dan menghela nafas panjang kadang Zacky berfikiran ingin menyudahi hubungan nya dengan Sinta. Setelah menerima telepon dari Sinta, Zacky pun kembali masuk ke rumah dengan perasaan kesal.

                Suasana pagi hari di SMA PGRI Cicalengka sudah ramai dengan siswa siswa yang melihat pengumuman di mading.  Dimana di sana tertera nama nama siswa yang lolos seleksi menjadi paduan suara sekolah, dari 40 siswa yang mengikuti audisi hanya terpilih 12 nama saja dan mereka adalah..
1.       Abdul Azis Said
2.       Andien Widia
3.       Bestari Tsaniya
4.       Cut Aisyah
5.       Citra Risma Febriani
6.       Ferdian Rama Krisnoval
7.       Nola Isti Rahadi
8.       Resi Amelia
9.       Shandy Adi Wijaya
10.   Samsul Basrie
11.   Yunia Kartika Sari
12.   Zahid Thariqul Haq
Ke 12 siswa yang namanya tertera pun teriak bahagia, salah satunya Citra yang paling heboh. Dia mengajak Bella untuk memberi tahukan keberhasilannya kepada teman , kakak kelas dan adik kelasnya. Selain itu ia pun berniat untuk mentraktir makan beberapa orang ke Siupi Cafe. Di pos satpam Citra dan Bela tak sengaja bertemu dengan Zacky yang baru saja tiba di sekolah, sontak saja ia bersama Bella langsung menghampirinya.

“ Kak Jekul kak Jekul tunggu sebentar ..” panggil Citra

“Ehhhh lu kan...” ujar Zacky sambil mengingat nama Citra

“Citra ka hehehe”

“Ohh iya gua lupa hehe kenapa Cit..”

“Gini kak, jadi aku kan keterima di tim padus SMA, nah aku ada niat buat traktir ka Erza, Ka Tya..”

“Mereka berdua ajah ? gua sama Dea ga diajak gitu ?”

“Ehh iyaa kak, hayu atuh boleh boleh hehehe”

“Nah gitu dong, dimana btw ?”

“Di Siupi Cafe habis pulang sekolah”

“Ok thanks ntar gua kasih tau mereka, gua ke kelas dulu yaa”

“Iyaaa ka ditunggu disana ”

“Ya Allah baru kali ini gua bisa liat Ka Jekul dari deket, ganteng bangetttt Cit” ujar Bella kagum

“Udah punya pacar doi”

/// Kelas ///

                Sinta yang masih kesal kepada Zacky, membuatnya curhat blak blakan ke Orin. Ingin rasanya Sinta menggampar Zacky untuk memberikan pelajaran. Sikap Zacky yang semalam membuatnya curiga apakah Zacky sedang dekat dengan cewe lain, bukan tanpa alasan Zacky memang di kenal sebagai cowo fuckboy.

                Bahkan saat sudah di kelas Zacky tidak menghampiri ke meja Sinta untuk meminta maaf atau apa, tapi malah menghampiri ke meja sahabat-sahabatnya. Orin yang melihat Sinta gusar mencoba menenangkan sang sahabat yang di duduk di pinggirnya, barangkali ada sesuatu yang penting pikirnya.

“Ehh Dea, Tya, Erza ada kabar penting ni buat lu semua” ujar Zacky

“Tumben lu kesini, biasanya lu langsung ke bangku pacar lu yang so cantik itu” sindir Dea

“Dea ! “ tutur Tya 

“Ada kabar apa, Jek?” tanya Erza

“Jadi kita semua bakalan di traktir sama si Citra ke Siupi Cafe soalnya doi lulus audisi padus katanya”

“ZACKYYYYY !! SINI” teriak Sinta

                Dea, Erza dan Tya yang sedang mengobrol dengan Zacky seketika menahan ketawa karena kelakuan pacar sahabatnya itu. Tya yang tidak ingin ada masalah menyuruh Zacky untuk menghampiri Sinta, walau Zacky terlihat kesal tapi mau tidak mau memang dia harus kesana dan saat di meja pacarnya itu, Zacky malah di marah marahi oleh Sinta.

                Zacky hanya bisa diam saat dimarahi Sinta, bukan tak berani membela dirinya tapi percuma saja apa yang selalu dikatakan Zacky kepada Sinta pasti salah melulu . Omelan Sinta terhenti ketika ada pengumuman dari Ketua Kelas tentang pembelajaran hari ini, dalam hati Zacky dia bersyukur dan merasa berhutang kepada Randy karena bisa memberhentikan ocehan Sinta. Untung,ya.

“Dengerin dulu semuanya, sekarang ada praktek TIK di Lab komputer yang dipanggil nama nya langsung ke lab ya.. Yanti, Denny, Irfan, Firyal, Tya, Novi sama Jekul nah yang lain nulis di kelas nanti di panggil lagi gantian” ujar Randy

/// LAB Komputer ///

                Saat di Lab Komputer Zacky berterus terang kepada Tya mengenai hubungannya yang sedang dijalani dengan Sinta. Menurutnya dia mulai merasa tidak nyaman dan ada keinginan untuk mengakhiri hubungan nya saja.

“Pokoknya gua udah stres hadapin dia “ keluh Zacky

“Tapi kan lu masih sebentar kan pacarannya masa maen udah udahan aja sih” ujar Tya

“Iya gua tau tapi lu aja liatkan gua tadi ga dikasih ruang buat ngejelasin sesuatu ke doi”

“Ya udah sabar napa sih, emang itu udah sifatnya kali”

“Iya kali ya ehh btw gimana lu sama Ebu ?”

“Hah Ebu ? kenapa ?”

“Lahhh lu gak tau, doi kan suka sama Lu bangsat ! ahaha tetep ya lu ga pernah peka sama cowo dari dulu “
                Tya baru menyadari bahwa ternyata selama ini Ajim yang meminta no WA nya karena disuruh Ebu. Lalu saat Tya berbicara dengan Ajim, tiba tiba Ebu menarik Ajim sehingga menjauh darinya karena takut Ajim keceplosan menyebut nama Ebu, hanya saja kalau Ebu benar benar suka mengapa ia tak pernah sekalipun WA Tya,pikirnya.

/// Siupi Cafe ///             

Tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 13.25, seperti janjinya Citra akan mentraktir Erza, Tya, Dea, dan Zacky. Bersama Bella ia sudah memesan meja untuk 6 orang,  setelah menunggu sekitar 20 menit akhirnya ke empat orang itu hadir dan segera memesan makan dan minum.

“Wahh selamat ya Citra akhirnya lu keterima juga jadi tim padus” ujar Tya

“Iya kak Tya cantik makasih..” balas Citra sambil memeluk Tya

“Gak sia sia kan lu ke perpus nyari buku lagu lagu daerah ahahaha” gurau Erza

“Makan gaboleh ngomong” potong Dea

“Lahh terus tadi lu barusan ngapain ? pantomim?” celetuk Zacky

                Celetukan Zacky untuk Dea rupanya direspon oleh yang lain dengan tawa, Zacky dan Dea dari dulu memang selalu bercanda tapi kini sudah tidak lagi, jangankan untuk bercanda kumpul saja  berempat pun sudah susah karena kesibukan masing- masing.

                Sebenarnya ada alasan di balik mengapa Citra mengajak Erza, Tya, Dea dan Zacky untuk makan di Siupi Cafe, bagi Citra mereka adalah panutan dalam soal persahabatan dan bisa dibilang Citra salah satu yang kagum dengan persahabatan mereka. Walau kadang terjadi selisih pendapat diantara mereka,  nyatanya ke empatnya masih bisa akur sampai sekarang.
                
                Belum selesai menghabiskan makanannya, Zacky tiba tiba di telepon oleh Sapeng agar segera datang ke Oniba  untuk tanding futsal melawan SMA Bina Muda . Dengan berat hati, Zacky izin duluan dan segera pergi menuju Oniba.

“ Ehh Sorry ya, gua cabut duluan mau latihan dulu ke Oniba” Ujar Zacky

“Ini makanan gak lu habisin, Jek ?” tanya Dea

“Buat lu ajah “

“Goblok dia kira gua soang “

“Susah yah,  kalau jadi orang sibuk kaya Ka Jekul apalagi doi kapten tim futsal” tutur Citra

                Adzan Ashar telah berkumandang, Erza dan yang lainnya bersiap untuk pulang setelah mendapat “hadiah” dari Citra yang membuat perut kenyang. Dea yang sudah di jemput oleh supir pribadinya bereterima kasih karena Citra telah mentraktirnya, disaat yang bersamaan Tya pun di jemput oleh mobil ayahnya dan kini di Siupi Cafe hanya tinggal Erza, Citra dan Bella.

                Erza yang merasa ketinggalan powerbank meminta Citra dan Bella untuk menemaninya masuk kedalam Cafe tersebut, mereka mencari di kursi, di kolong meja  tetapi tidak ketemu juga akhirnya Erza menuju meja kasir, dan secara kebetulan seorang pria berkacamata memberikan sebuah powerbank ke meja kasir

“Mba tadi saya nemuin PB ini di meja no 12” tuturnya

“Ohh ya de makasih” balas petugas kasir 

“Mba mba liat PB saya ga di meja 12 kayanya ketinggalan”

“ Ohh jadi PB itu punya lu Za?”

“RIDWAN !”

                Pertemuannya dengan Ridwan di Siupi Cafe yang tak disengaja membuat Erza terkejut bukan main, tak di sangka ia bertemu kembali dengannya setelah 1 tahun tidak berjumpa. Tentunya pertemuan Erza dengan Ridwan membuka kembali sebuah kenangan yang sudah lama Erza tutup rapat rapat.

-Next Part-

Wednesday, May 27, 2020

FRIENDSHI(T) Part 7


FRIENDSHI(T)
Karena persahabatan bukan hanya sebatas omong kosong.

Sebelumnya penulis sudah lama ingin menuangkan cerita ini kedalam bentuk tulisan pribadi meski penulis sadar bahwa EYD atau tata bahasa penulis belum benar, tapi dari pada disimpan sendiri dalam khayalan lebih baik dituangkan agar bisa dibaca berulang-ulang.

Cast :
Erza                 Rinrin              Sapenk            Nola                Yuli                 Orin
Zaky                Bella                Oni                  Reza                Hansyu
Dea                  Barjo               Bayu                Rizky               Ridwan
Tya                  Ajim                Asdan              Citra                Sinta

Ini cerita tentang 4 orang sahabat yang sangat populer di SMA PGRI Cicalengka , dimana ke 4 nya merupakan anak dari orang kaya selain itu mereka memiliki kepopuleran karena kegiatan di sekolahnya mereka adalah : Erza, Zacky, Dea,Tya. Persahabatn mereka di kagumi oleh semua anak SMA PGRI Cicalengka karena kompak dan bisa dibilang “Friendship Goals” tapi itu semua hanya nampak diluar tapi “didalamnya” itu semua berbeda...

7.“Brown Teddy Bear”

                Sudah pukul 23.45, tapi Zacky  belum terlelap juga. Padahal dia sudah mandi dan makan  tapi tetap saja  kedua matanya masih terjaga. Rupanya, ia masih saja mengingat kejadian yang tadi, sambil kedua tangan menyangga kepalanya dia sesekali  melirik ke arah Erza yang sudah terlelap di sampingnya.

“ Sebenarnya kalau di lihat lihat dia manis juga, Eh.. anjing tadi gua bilang apasih gak... gak mungkin, gua itu normal dan udah punya pacar” gumamnya dalam hati.

            Entah mengapa Zacky bisa mengatakan hal itu dalam hati, sebenarnya apa yang terjadi pada dirinya sekarang?. mengapa dia tidak berusaha melepaskan diri saat Erza memeluknya. Pertanyaaan pertanyaaan itu terus berputar di otaknya, semoga saja dia bisa segera melupakannya saat sudah bangun tidur nanti, pikirnya.

            Kumandang adzan subuh membangunkan Erza dari tidurnya, Ia pun membangunkan Zacky untuk mengajak shalat berjamaah di mesjid . Tetapi usahanya sia sia, Zacky sulit dibangunkan itu lantaran dia tadi tidur tengah malam, alhasail Erza shalat subuh sendiri ke mesjid.

            Zacky yang sudah terbangun bingung mendapati dirinya hanya seorang diri di dalam kamar, Erza yang tadi tidur disampingnya sudah tidak ada. Dia pun bergegas keluar kamar dan turun ke bawah , siapa tau Erza sedang disana. Di ruang tamu, dia bertemu dengan pembantunya Erza dan memberitahu bahwa Erza sudah berangkat duluan karena ada urusan dengan mamahnya ke rumah saudara.

“Ehh A Zacky , nyariin A Erza ?” tanya Bi Edoh dengan logat Sunda yang kental.

“Iya Bi, kira kira Erza kemana ya kok di kamar, sama di sini  gak ada” jawab Zacky

“Oh, iya tadi A Erza habis shalat Subuh langsung pergi berangkat ke sekolah sama nyonya”

“Loh kok pagi pagi banget sih, kan kelas masuknya jam 7.30”

“Kebetulan ada urusan dulu nyonya sama A Erza nya, mau ke rumah saudaranya yang di Ranca Ekek”

“ Kok si Erza gak bilang sih ke gua ?” tutur Zacky dalam hati

“Ohh ya A Zacky , bibi udah siapin sarapan sama seragam yang A Erza buat di pake dulu sama A Zacky terus tadi nyonya udah nelepon ke rumah A Zacky kalau aa nginep disini”

“Duh bi jadi ga enak, ngerepotin gini”

“Ahh gak papa A Zacky soalnya A Erza yang nyuruh, kalau gitu bibi mau nyapu halaman dulu kalau ada apa apa panggil aja”
            
          Kini perasaan Zacky semakin tak karuan, belum selesai dia memikirkan soal pelukan Erza semalam sekarang ditambah perhatiannya yang di berikan kepada Zacky dengan menyiapkan seragam, sarapan  dan lainnya. Setelah selesai mandi dan sarapan, Zacky izin pamit kepada Bi Edoh dan berangkat ke sekolah.
         
             Erza yang sudah sampai daritadi di sekolah, menyempatkan waktunya untuk membantu jadwal piket anggota IRMA hari Kamis. Amel, Fauzi, dan Rinrin merasa terbantu dengan adanya Erza terutama Rinrin yang bisa terus dekat dengannya. Wah , Rinrin pandai memanfaatkan situasi  nih sambil menyelam minum air.
          
             Amel dan Fauzi bertugas untuk mengepel bagian dalam, sedangkan Erza dan Rinrin mengepel bagian luar masjid. Zacky yang sudah tiba di sekolah tak sengaja melihat Erza yang sedang  membersihkan mesjid dia pun langsung menghampirinya untuk berterimakasih karena telah menginzinkan Zacky menginap semalam.

/// Masjid Riyadhlus Salihin ///

“Woy !! Za “ Sapa Zacky

“Ehh Jek,  sorry gua tadi ga berangkat bareng ama lu” Balas Erza

“Gapapa sans ehh Rin gimana sehat “ sapa Zacky 

“Alhamdulillah sehat Zacky, kalau kamu” jawab Rinrin

“Alhamdulillah sama,  Ehh ya Za btw thanks ya lu udah ngijinin gua nginep terus nyiapin sarapan sama minjemin baju lu “

“Ahh, elah selow Jek lu kan sahabat gua”

            Dari dalam mesjid Amel melihat Erza malah asik mengobrol sontak ia menegurnya dan menyuruh untuk mengambil air pel. Sial, saat mengambil air pel gagang ember yang di peganggnya lepas alhasil air pel pun tumpah kemana mana Zacky yang melihat nya berusaha membantu Erza membereskan air yang tumpah.

“ Ehh Jek gak usah biar gua ama Rinrin ajah yang beresinnya”

“ Gak papa Za, gua pengen bantuin lu”

“ Udah lu kan kemaren abis kehujanan, jangan kecapean nanti sakit Jek”

“Kalau gua sakit, nanti lu khawatir lagi kan  kaya semalam”

            Rinrin terdiam ketika Zacky bicara seperti itu, mulutnya terkunci rapat. didalam hatinya ia mencoba menerka nerka apa yang terjadi semalam di antara mereka berdua. Erza yang melihat Rinrin melamun di sampingnya, langsung mengalihkan pembicaraan agar Rinrin tak berfikiran macam macam tentang dirinya.

“Iya lah kan gua PMR kalau ada yang sakit kan gua khawatir, lu cepet masuk kelas gih ” tuturnya Erza

“Hehehe ya udah gue duluan masuk  ke kelas, bye Za bye Rin” ucap Zacky

/// Kelas ///

“ Jadi Sin ? hari ini lu ke Jatos” tanya Ijay

“Jadi dong, kan hari ini Jekul gak ada latihan futsal makanya langsung pulang langsung kesana” jawab Sinta

“Ohh lu mau nonton ?”

“Gak gua mau makan sama belanja baju”

            Hari ini Zacky memang sudah janji untuk menemani sang pacar ke Jatinangor Square, sebenarnya sudah lama rencana mereka berdua untuk pergi ke sana tapi kesibukan Zacky di tim futsalnya membuat rencananya selalu di undur.

“Pagi sayang” sapa Zacky

“ Pagi juga sayang, tumben kamu kok telat habis dari mana?”

“habis dari mesjid bantuin Erza”

“Ohh gitu, kemarin waktu pulang kamu kehujanan gak, sayang ?

“Aku kehujanan tapi aku ikut nginep di rumah nya Erza, makanya nih aku pake seragam nya Erza”

            Bel sekolah berbunyi, semua siswa siswa yang berada di luar kelas pun langsung masuk, kecuali Dea yang malah mengajak Tya ke kantin untuk membeli roti. Sudah pasti Tya menolak, karena jelas jelas bel sekolah sudah bunyi dan pelajaran pertama akan dimulai, Dea yang bersikeras karena belum sarapan akhirnya berhasil memaksa Tya untuk pergi ke kantin.

/// Kantin ///

“ Anjir bisa gak sih De lu lepasin tangan gua” ucap Tya yang berusaha melepaskan genggaman Dea

“Kalau gua lepasin nanti lu ninggalin gua ! “ tutur Dea

“Yaudah yaudah lepas gua gak akan kabur”

“Ya udah, lu tunggu disini gua mau beli roti dulu”

            Secara kebetulan Tya bertemu dengan Ajim dan Ebu yang baru saja dari ruang futsal untuk menyimpan bola bekas latihan kemarin. Ini kesempatan yang bagus, untuk Ebu menyapa atau mengobrol sebentar dengan Tya ditambah suasana kantin yang masih sepi tetapi sayangnya dia merasa tidak percaya diri, duh.

“Ehh Tya, lu kenapa sendirian di kantin ? ” tanya Ajim

“ Ehh Jim,  gua lagi  nunggu Dea  beli roti, lu  habis dari ruang futsal ya ?”

“Yoi habis nyimpen bola”

“Ohh gitu, ehh Tya lu udah ada yang WA  belum dari no baru?”

“Hah gimana ?”

“Jadi waktu gua minta no lu itu sebenernya gua disuruh orang, terus... gua kira lu bedua udah chat tan

            Ebu yang berada di samping Ajim kaget bukan main karena hampir saja Ajim keceplosan menyebutkan namanya, dia pun langsung menarik tangan Ajim untuk segera pergi dari kantin. Tya yang melihatnya keheranan mengapa Ebu langsung membawa Ajim pergi padahal mereka berdua sedang mengobrol.

“ Anjing ! maksud lu apa ngomong gitu ke Tya  barusan” ujar Ebu kesal

“Sorry, gua gak ada maksud aneh aneh Bu lagian gua kira lu sama doi udah chat chat an” tutur Ajim berupaya menenangkan Ebu

“Belum anjing ! gua gak berani Jim,  soalnya waktu itu gua panggil aja dia gak ngasih respon apalagi gua chat mungkin cuman di read doang atau didiemin ajah “

“Goblok ! cemen lu Bu sia sia dong gua minta no WA Tya waktu itu”

“Bukan gitu gua nunggu momen yang pas”
            
               Di kelas jam pelajaran sudah di mulai, Tya dan Dea yang baru saja dari kantin tidak diperbolehkan masuk untuk mengikuti pelajaran biologi Bu Wiwik. Alhasil mereka berdua harus menunggu di luar sampai jam pelajaran selesai, Tya yang kesal akhirnya memarahi Dea karena membuatnya tak bisa ikut belajar tapi Dea malah santai menanggapi ocehan Tya sambil memakan roti dan bersandar pada dinding, seperti cicak.  
        
                  Tya tak habis pikir mengapa Dea bisa sesantai itu padahal nilai Dea di pelajaran Biologi tak selalu bagus. Dea yang melihat Tya uring uringan dari tadi mencoba menenangkannya dengan memberi roti yang tinggal seperempat lagi.

“Udahh santei dulu bos nih makan roti gua  “ ujar Dea

“Goblok ih lu bukannya mikir kita ketinggalan materi kan” ucap Tya

“Ahh elah ga usah di buat ribet “

“Tai lu ! “

“Lu mau kemana Tya Woy !! “

“Perpustakaan !”

“So rajin lu bangsat “

“Bisa tidak jangan berisisk, sudah tidak ikut pelajaran saya malah berisik di luar “ ujar Bu Wiwik kesal

“Ehh ya bu maaf maaf”   

/// Perpustakaan ///

            Di perpustakaan Tya bukannya belajar tapi malah ketiduran, ternyata mereka berdua sama saja. Tya terbangun karena di kejutkan oleh kedua adik kelasnya yang kebetulan berada di perpustakaan. Bella dan Citra memang suka usil, apalagi kepada Erza dan Dea.

“ Woyyy bangun !! “ tutur Citra menepuk bahu Tya

“Goblok ..kaget gua ihh lu tau gak sih  di perpus ga boleh teriak “ tutur Tya ketus

“Di perpus juga gaboleh tidur kak “ balas Bela

“Iyaa gua salah, tumben lu bedua kesini “

“Si Citra minta di cariin buku lagu lagu daerah, soalnya dia mau masuk paduan suara“

“Iya nih kak, hari ini test nya besok pengumumannya”

“ Ohhh gitu”

            Akhirnya jam pelajaran pertama telah berakhir, Tya pun segera kembali ke kelasnya tapi sayang ternyata jam pelajaran kedua kosong karena Bu Rani guru bahasa Indonesia tengah sakit. Dia pun memutuskan kembali ke perpustakaan dengan di temani Erza yang kebetulan ingin meminjam buku TIK.

            Di perpustakaan mereka berdua bertemu dengan anak anak IPA 2 yang kebetulan sedang mengerjakan tugas disana ada Rinrin, Ade, Amel, dan Rico. Keempatnya terlihat sibuk mencari jawaban dari buku buku yang bergeletak di atas meja mereka. Erza pun mengajak Tya untuk bergabung dengan anak anak IPA 2 tentu saja karena ada Rinrin.

“Duhh rajin banget kalian hehe gua boleh ikut gabung kan sama Tya” ujar Erza yang duduk berhadapan dengan Rinrin

“Bolehh sini gabung aja” balas Ade

“Rin sibuk banget keliatannya sampe gua gak diperhatiin hehehe”

“Ihh apaan sih kamu Za gombal ajah” tutur Rinrin malu

“Kalian mau ngapain di perpus sama ngerjain tugas “ tanya Rico

“Gak kok gua emang mau nyari buku TIK  buat praktek nanti, kalau si Tya lu mau ngapain sih ahaha”

“Ahaha gua kesini cuman gabut doang soalnya tadi gua juga jam pelajaran pertama disini kok”

“Lahh rajin banget Tya “ puji Amel

“Ahahaha bukan rajin tapi emang gua di usir sama Bu Wiwik gara gara ke kantin dulu”
            
            Cerita Tya sukses membuat mereka tertawa, karena di kiranya Tya seorang anak yang rajin tapi semuanya itu salah besar, iyalah dia saja tidur di perpustakaan. Di tengah canda tawa mereka  tiba tiba ada seseorang yang menghampiri ke meja mereka, ternyata itu Zacky. Kedatangannya memang sangat mengejutkan, mengapa ? karena Zacky tidak pernah sama sekali ke perpustakaan, jadi ini baru pertama kali ceritanya

“Seneng banget ada apa nih ketawa tawa ? ” tanya Zacky

“Ah elah kepo lu ! tumben lu kesini Jek ?” balas Tya

“ Iyaa gua tadi nyariin Erza, terus kata Dea lu berdua disini”

“Ngapain lu nyari gua ?” tanya Erza

“ Gak kenapa napa pengen aja nyari”

“Dihh gajelas lu ahaha”

            Kehadiran Zacky di perpustakaan memang tidak lama karena ia tiba tiba di telepon Sinta agar segera ke kantin, sebetulnya Zacky sedikit kurang suka dengan sikapnya Sinta yang lumayan posesif terhadap dirinya. Bukan hanya posesif, sikap Sinta yang kurang di sukainya adalah cemburuan, ribet dan rewel , semoga saja saat di Jatos nanti Sinta tak membuat Zacky kesal.

/// Jati Nangor Square///

            Sudah 4 toko pakaian yang didatangi Sinta tapi tidak satu pun baju yang benar benar di beli, kali ini mereka ada di toko baju yang  ke lima dan Zacky sudah terlihat kesal. Yang membuatnya kesal dan jenuh adalah karena daritadi Sinta terus terusan menanyakan pendapat baju yang tengah dicobanya sebelum benar benar dibeli, dan pastinya Zacky lah yang membayarnya.

“Yang, gimana kalau yang ini aku cocok gak ?” tanya Sinta

“Cocok....” jawab Zacky dengan ketus

“Ko gitu sih kaya yang gak suka , padahal kalau aku cantik juga kan kamu yang suka !”

“ Iyaa cocok kok sayang, nih aku senyum “

“Yaudah tunggu sini aku aja yang bayar ke kasir mana dompet kamu”

“nihh..”

            Selesai membeli pakaian, Sinta meminta Zacky untuk mampir ke toko make up karena skin care, lip gloss, parfum dan foundation nya sudah habis, lagi lagi Zacky harus bersabar menghadapi sikap pacarnya itu. Ketika Sinta sibuk tanya tanya dengan pelayan toko, entah mengapa Zacky ingin menghubungi Erza, sial sekarang Zacky benar benar kepikiran Erza terus.

Za (14.20)

Oyy Jek napa (14.25)

Gak kok gua lagi jenuh aja hehe (14.28)

Lahh bukannya lu lagi main ke Jatos ama Sinta(14.31)

Iyaa tapi taulah cewe kalau udah belanja (14.33)

Iyasih, wkwkw sabar yee(14.36)

Lu gak kemana mana, di rumah aja? (14.40)

Iya gua di rumah rencana sih nanti malam  ke Griya mau beli boneka Tedy Bear bisa bantuin gua ga buat milih milih tapi kalau gabisa juga gak papa (14.45)

Bisa bisa gua usahain, anggap aja ini gua bayar utang budi ke lu hehe(14.48)
         
           Dua jam sudah Zacky dan Sinta menghabiskan waktu bersama di Jatos, meski nyatanya Zacky tidak benar benar menikmati waktu dengan sang pacar. Sebelum pulang mereka makan ke salah satu cafe  pilihan Zacky di samping Jatos, dekorasi cafe yang terkesan biasa saja membuat Sinta bete dan tak betah berada disana .

“Kenapa sih kita makan dsini yang, tempatnya gak banget ihhh” keluh Sinta

“Kamu gak suka? Aku ajak kesini ?”

“Iyalah udah sepi, dekorasinya b ajah kecil lagi tempatnya mending ke Pizza Hut aja tadi”

“Aku sengaja ajak kamu kesini, soalnya ini tempat ngumpul aku sama sahabat sahabat aku dan udah lama aku gak kesini”

“Tapi kan aku bukan sahabat kamu, aku kan pacar kamu jadi bedain lah tempatnya  ! tadi aku kira kamu ngajak kesini karena uang kamu udah habis”
           
               Jleb, Zacky merasa tak nyaman dengan ucapan Sinta barusan, namun ia pendam dalam hati karena tak ingin membuatnya marah dan kini ada satu sifat dari Sinta yang Zacky ketahui  yaitu matre. Selesai makan ia segera mengantarkan Sinta ke rumahnya dan lanjut menemui Erza untuk menemaninya membeli boneka Teddy Bears.

/// Rumah Erza///

            Sesampainya di rumah Erza, Zacky ikut beristirahat sejenak karena merasa lelah usai menemani Sinta. Erza yang melihat sahabatnya kelelahan malah mentertawakannya, merasa ditertawakan Zacky melempar Erza dengan bantal kursi menurutnya sang sahabat tak simpati kepadanya.

“Sialan lu anjing ! ngetawain gua ?” ujar Zacky sambil melempar bantal

“Aduh ! sorry lucu ajah perasaan kalau abis latihan futsal lu gak keliatan se lelah ini ahaha” tutur Erza

“Lu ga tau sih gua gimana tadi”

“Ahaha iya iya istirahat dulu gih ntar langsung berangkat”

/// Griya Cicalengka ///

Selepas istirahat 15 menit di rumah Erza, mereka berdua langsung pergi ke Griya. Sesampainya disana Erza langsung mencari boneka Teddy Bear untuk ia hadiahkan kepada seseorang, untung sekali dengan adanya Zacky membuat Erza mudah dalam memilih boneka. Itu karena, Zacky selalu memberi boneka kepada para mantannya waktu selama pacaran.

“Jek, kalau ini bagus gak ?” tanya Erza sambil menunjukan boneka warna biru

“Ahh gak warnanya terlalu pudar, cari yang warnanya strong Za”

“Yang mana dong, bingung gua”

“Nah, gimana kalau ini bagus gak Za ?”

“Wah lucu juga warna coklat, semoga dia suka”

“Dia ? dia siapa ?”

“Adalah buat seseorang lu gak bakalan tau”

            Jujur saja , Zacky penasaran untuk siapa boneka Teddy Bear coklat itu akan Erza berikan. Apakah untuk Rinrin?. Terlepas itu, sebenarnya Zacky merasakan sesuatu yang berbeda saat menghabiskan waktu bersama Sinta dan Erza, entah mengapa ketika dengan Sinta terasa membosankan tetapi ketika dengan Erza merasa menyenangkan meskipun hanya sebentar. Apa jangan jangan Zacky mulai luluh dan sudah memiliki rasa pada Erza. Tidak, dia selalu terus menyangkal tentang perasaanya itu.

-Next Part
           

Duh Bikin Ngiler! 5 Kedai Mie Baso Kota Bandung yang Enak, Wajib Coba

  Salah satu menu baso (Instagram @miebasocipto, 25/24) BANDUNG- Bagi kamu yang ingin liburan ke Bandung tapi bingung mau makan apa, wajib...