Monday, May 18, 2020

(Apa sih ?) Fungsi Influencer Kala Pandemi



#IndiraKalista belakangan ini kerap muncul sebagai topik yang trending di Indonesia, kurang lebih 3 hari tagar tersebut “anteng” di jagat twitter. Tetapi, bukan lah cuitan simpati yang diterimanya dari warganet, cuitan bernada sindiran bahkan caci maki yang dialamatkan kepadanya selama ini.

Miris memang, bak kata pepatah tidak akan ada asap kalau tidak ada  api, cikal bakal lahirnya #IndiraKalista di twitter karena pernyataan darinya yang bisa dikatakan kontroversial. Bagaimana tidak, Indira sempat mengomentari Corona dengan sebuah candaan yang dirasa kurang pas saat menjadi bintang tamu di channel youtube milik Gritte Agatha.

“ Aku jarang pakai masker, kalau sheet mask aku pakai setiap hari, ya. Kalau masker udara enggak pakai, tapi kalau ditegur kita lepas lagi ini nafas sayang ditutup tutup gitu, lho ya sesak nih dada juga sesak” seperti itulah perkataan yang dilontarkan oleh Indira hingga memicu reaksi di media sosial
Pernyataanya tersebut sangatlah disayangkan, mengingat Indira dikenal sebagai influencer dengan jumlah pengikut 2 juta di media sosial. Sebagai influencer tentunya apa yang dilakukan apa yang dikatakan olehnya pasti akan diikuti oleh pengikutnya yang dianggap sudah sebagai panutannya.

Sejatinya influencer, harus memberikan contoh yang positif untuk para pengikutnya di media sosial terutama seperti saat ini yang tengah terjadi pandemi. Hal tersebut di utarakan juga oleh Navisah (16) yang sudah lama mengikuti influencer favoritnya Tasya Farasya dan Nessie Judge.

“Harusnya, yang namanya influencer itu harus bisa jaga sikap ,istilahnya dia public figure (artis media sosial) dimana tingkah lakunya pasti ditiru ya kan. Kalau soal kasus yang Indira memang bener bener salah itu mah, bukannya menghimbau atau mendukung upaya pemerintah ini malah mematahkan statement pemerintah mana dibela fans nya lagi.” tuturnya dengan tertawa.

Dari kasus tersebut, jelas sudah bahwa ada saja pengikut dari seorang Influencer yang akan memakan mentah mentah ucapannya. Dengan beranggapan “ Ah dia aja gitu masa gue nggak.”

Lantas apakah Influencer tidak berfungsi kala  pandemi ?

Justru jawabanya tidak, disinilah peran influencer benar benar dibutuhkan untuk menjangkau suara anak muda. Di kala pandemi  Corona terjadi di sana sini, influencer dapat menggerakan anak muda dengan mengadakan penggalangan dana untuk disalurkan ke yang terdampak Covid-19.

Seperti yang dilakukan oleh influencer terkenal seperti Rachel Venya, Rachel yang mengajak masyarakat untuk berdonasi di kitabisa.com nyatanya bisa mengumpulkan dana kurang lebih 2 miliar, lain Rachel lain Awkarin, selebgram sekaligus influencer tersebut membagikan masker secara gratis kepada orang orang saat stock masker ditimbun oknum.

Tak hanya Rachel dan Awkarin, nyatanya masih ada influencer yang tergerak untuk membantu dalam wabah Corona ini. Seperti Arief Muhammad dan Atta Halilintar yang turut menggalang dana. Hal tersebut membuktikan bahwa menjadi influencer bukanlah gaya gayaan tetapi bagaimana mereka bisa menginspirasi orang untuk melakukan kebaikan.

Dari kasus Indira

Dari kasus Indira, semoga banyak pihak yang mengambil hikmah bahwa tidak semua kejadian bisa dibercandakan. Bercanda boleh asal tau situasi dan kondisi apalagi saat terjadi pandemi seperti ini topik soal Corona seolah menjadi topik yang sensitif di masyarakat, salah ucap bisa panjang seperti ini.

“Untuk kedepannya sih semoga tidak ada lagi kasus Indira – Indira yang lain , semoga setelah kejadian ini influencer bener bener faham apa itu “influencer” agar bisa dicontoh oleh para pengikutnya dan menjadi motivasi.“ Harap Navisah sembari tersenyum.


Rivaldi Maulana- 1174050151- VID 

No comments:

Post a Comment

Duh Bikin Ngiler! 5 Kedai Mie Baso Kota Bandung yang Enak, Wajib Coba

  Salah satu menu baso (Instagram @miebasocipto, 25/24) BANDUNG- Bagi kamu yang ingin liburan ke Bandung tapi bingung mau makan apa, wajib...