FRIENDSHI(T)
Karena
persahabatan bukan hanya sebatas omong kosong.
Sebelumnya penulis sudah
lama ingin menuangkan cerita ini kedalam bentuk tulisan pribadi meski penulis
sadar bahwa EYD atau tata bahasa penulis belum benar, tapi dari pada disimpan sendiri
dalam khayalan lebih baik dituangkan agar bisa dibaca berulang-ulang.
Cast :
Erza Rinrin Sapenk Nola Yuli Orin
Zaky Bella Oni Reza Hansyu
Dea Barjo Bayu Rizky Ridwan
Tya Ajim Asdan Citra Sinta
Ini cerita tentang 4
orang sahabat yang sangat populer di SMA PGRI Cicalengka , dimana ke 4 nya
merupakan anak dari orang kaya selain itu mereka memiliki kepopuleran karena
kegiatan di sekolahnya mereka adalah : Erza, Zacky, Dea,Tya. Persahabatn mereka
di kagumi oleh semua anak SMA PGRI Cicalengka karena kompak dan bisa dibilang
“Friendship Goals” tapi itu semua hanya nampak diluar tapi “didalamnya” itu
semua berbeda...
6.“Hujan Di Malam Hari”
Siang itu cuaca begitu panas, apalagi pelajaran
selanjutnya di kelas IPA 1 adalah matematika yang selalu membuat ruang kelas
semakin panas. Tidak ada sejuk sejuknya saat belajar pelajaran ini apalagi
untuk Dea, Meski di ruang kelas terasa gerah karena panas, sepertinya hal itu
tak di rasa oleh Zacky dan Shinta. Wajar lah mereka betah berduaan terus di kelas,
kadang dengerin musik bareng, bercanda, cerita cerita ya namanya juga masa
PDKT, harap maklum.
Tapi tidak semua anak anak IPA 1
betah di dalam kelas, untuk yang lemah iman pasti lebih suka nongkrong di luar
menikmati udara sepoi sepoi, seperti Dea. Ketika sedang menikmati udara di luar, pandangan Dea tertuju kepada Erza dan Rinrin yang terlihat mengobrol akrab
setelah pulang dari membersihkan masjid. Kaget dan bahagia, akhirnya Dea
berhasil mendekatkan Erza dan Rinrin. Kabar gembira itu dia bagikan kepada Tya.
“TYAAAAAAA....”
teriak Dea lantang
“Woy
berisik goblok, gua lagi tidur ! “ bentak Shandy kesal tidur nya terbangunkan
“Lah
ngapain lu tidur di kelas , gapunya rumah lu”
“Apaan
sih teriak teriak gua ga budek” tutur Tya
“Erza
anjir Erza, akhirnya deket ama Rinrin “
“HAH
! Serius “
Obrolan mereka tentang Erza dan
Rinrin, ternyata banyak menarik perhatian siswa lain untuk nimbrung .Banyak
banget, siswa yang sukarela kupingnya di cekoki gosip gosip teraktual seperti
gosip kedekatan Rinrin dan Erza, meski sebenarnya mereka berdua hanya mengobrol
akrab, tapi oleh Dea dipelintir sedemikian rupa agar terkesan lebih wah.
“Jek
bener si Erza lagi deket ama Rinrin” tanya Sinta
“Gatau
gua” balas Erza singkat
“Hahaha
lu tuh lucu Jek, kabar soal sahabat lu aja ga tau, aneh “
“Soalnya
gua ga deket lagi sama dia”
“
Lah, kenapa ?
”Kan
gua mau deketnya cuman sama lu doang”
Seketika wajah Sinta memerah dan
menjadi salah tingkah saat mendengar perkataan Zacky barusan. Berdebar kencang
jantungnya, ketika dia harus berhadapan
dengan cowo fuckboy seperti Zacky,
sudah ganteng bisa gombal lagi. Meleleh sudah hati Sinta, Jek.
18 Juli menjadi tanggal yang sangat
spesial untuk keduanya. Ya, Zacky dan Sinta resmi menjalin hubungan sebagai
pacar. Setelah PDKT selama beberapa minggu, akhirnya hati Zacky jatuh juga
kepada Sinta. Begitu pula, hubungan Erza dan Rinrin yang semakin lama semakin akrab dengan bantuan Dea dan Tya tentunya, walau kedekatan mereka belum ada
kejelasan status, tapi Rinrin bisa membuat Erza lupa terhadap Zacky.
Kini Zacky tak risih lagi apabila
berdekatan dengan Erza, karena menurutnya Erza sudah “normal”. Persahabatan
diantara keduanyapun kembali membaik dan tak ada lagi jarak, ini semua berkat
rencana Dea dan Tya yang membuat semua ini terjadi.
///
Rumah Tya ///
“Tuh,
kan rencana gua berhasil kan Tya” ujar dea dengan bangga
“Rencana
kita, tolol “ sewot Tya
“Apaan
sih, gua tau yang punya ide”
“Ya
tapi kan gua yang bantuin, kalau gak ada gua lu juga gabisa apa apa, wleee”
“Iyee
iyee ga usah julurin lidah kaya anjing lu ahahah”
“Sialan
lu ! ehh De kira kira si Erza bakal pacaran gak ya sama Rinrin?”
“Harus
lah”
/// Lapang Sekolah ///
Turnamen Futsama tinggal 3 minggu lagi, kini tim Futsal SMA PGRI Cicalengka rutin mengadakan latihan di lapang sekolah. Sekarang kehadiran siswi siswi di pinggir lapang tak sebanyak seperti dulu, nama Zacky yang selalu di elu elukan pun tak terdengar lagi. Sekarang mereka lebih mengelu- elu kan Sapeng dan Ebu, wajar saja karena sekarang Zacky sudah memiliki pacar yang selalu setia menemani latihannya jadi tidak perlu sorak sorai dari cewe lain lagi.
“
Jek oper bolanya ke gua , sini “ seru Ebu
“Bu
!! ambil “ balas Zacky
“Woy,
jaga jaga si Ebu jangan sampei ngenain gawang ! ” teriak Barjo
*Dashhhhh*
Ah, tendangan langsung dari Ebu
hanya mengenai mistar gawang. Sayang sekali, perfoma mereka sedang menurun
belakangan ini dan itu membuat Pak Arief agak marah mengingat waktu
pertandingan sebentar lagi. Setelah selesai latihan dan mendapat suntikan
semangat dari sang pelatih, Zacky dan yang lainnya berniat untuk berkumpul di
basecamp Ajim untuk membicarakan masalah penurunan peforma tim.
/// Basecamp Ajim///
Orin dan Sinta pun, turut serta
menemani sang pacar ke basecamp Ajim tapi mereka berdua tidak ikut masuk karena
tak tahan dengan asap rokok di ruangan tersebut. Obrolan mengenai penurunan
performa Tim Futsal SMA PGRI Cicalengka lumayan lama, sebagai kapten tentunya
Zacky perlu membahas ini secara mendetail, apa yang menjadi penyebab perfoma
tim menurun, bagaimana solusi kedepannya dan masih banyak lagi.
Langit di luar mulai mendung, dengan
di temani suara gemuruh sesekali memberi isyarat hari ini hujan lebat akan
turun. Sinta yang awalnya santai, kini terlihat gelisah dan khawatir akan
terkena hujan saat pulang atau terjebak di basecamp karena hujan.
“Rin,
gimana atuh masih lama gak sih mereka kumpulnya ?” tanya Sinta cemas
“Gua
gatau juga Sin, soalnya mereka juga belum beres dari tadi” jawab Orin
“Duhh
gimana ya gua takut pulangnya kehujanan nih”
“
Iya sama gua juga, tapi gimana coba ga enak bilangnya”
Obrolan mereka berdua ternyata
terdengar oleh Zacky yang kebetulan posisinya tak jauh dari Sinta dan Orin. Karena
tak tega , Zacky pun meminta izin untuk mengantar Sinta pulang dulu dan akan
kembali lagi ke basecamp nanti. Untungnya di perjalanan pulang menuju rumah
Sinta lalu lintas tak semacet seperti biasanya dan langit pun belum menandakan
akan turun hujan, jadi masih terlihat mendung saja.
Selepas mengantar Sinta ke rumahnya,
Zacky pun segera bergegas menuju basecamp Ajim karena sekarang gerimis mulai
turun, ia tak ingin kehujanan di jalan. Tapi keinginan tak selalu sesuai dengan
realita, nyatanya hujan semakin deras mengguyur Cicalengka. Dan Zacky tak bisa
memaksa untuk bisa menerobos lebatnya hujan, dia harus mengalah untuk menepi.
Zacky
menepi di sebuah bengkel yang sudah tutup, lokasi nya pun tak jauh dari
basecamp Ajim hanya saja karena hujan nya lebat, ya mau gimana lagi. Hari sudah
semakin gelap dan hujan pun nampaknya belum bosan untuk mengguyur Cicalengka,
hawa sekitar yang dingin membuat Zacky menggigil belum lagi seragam dan tasnya
basah kuyup.
Dia tak mungkin berdiam diri saja di
bengkel semalaman, Zacky berfikiran akan ikut singgah di rumah temannya yang terdekat. Antara Erza
dan Ajim, dan akhirnya Zacky memutuskan untuk ikut singgah ke rumah Erza.
Mengingat Erza kini sudah dekat dengan Rinrin, itu membuat Zacky tak khawatir
apabila menginap di rumah Erza.
P (19.44)
P (19,44)
Za, lu lagi dirumah gak ? gua ikut
nginep lah. Gua kejebak hujan ini semuanya basah (19.46)
Ehh sorry Jek, baru kebuka WA nya.
Iya sini ajah ke rumah gua ada nyokap juga(20.05)
OTW (20.08)
///
Rumah Erza ///
*tinnn
tinnn tinnnn*
Zacky yang sudah berada di depan
gerbang rumah Erza terus membunyikan klakson berharap seseorang mendengar dan
membukakan gerbangnya, entah itu Bi Edoh atau Erza sama saja. Akhirnya Erza
keluar dengan tergesa gesa, untuk
membuka gerbang karena melihat kondisi Zacky yang sudah kedinginan di luar.
“Anjir Jek ! cepet masuk lu “ perintah Erza
“
Basah banget lu aduh, Bi cepet ambilin handuk “
“
Astagfirullah, Zacky kenapa bisa hujan hujanan gini kamu” tanya mamah Erza
“Tatata
dii Zaackyy hahabis nganterin orangg tannn..” jawabnya mengigil
“Siapa
?”
“
Sinta, pacarnya mah, nih handuknya Jek “
“
Zacky Sekalian mandi atuh pakai air hangat ya”
“Iyaa tante”
Setelah membilas tubuh nya dengan
air hangat, Zacky yang berada di kamarnya Erza berusaha mengontrol tubuhnya
agar tidak terus terusan mengigil, padahal AC di kamar Erza sudah di kecilin,
tapi tetap saja. Suara gemeretak gigi Zacky yang terus terusan membuat Erza tak
tega melihat sahabatnya kedinginan seperti itu.
“Duhh
Jek udah dong.. nih pake jaket gua yaa biar
ga dingin “ ucap Erza
“Brrr...
Thank’s Za “ jawab Zacky
“Masih
dingin ya Jek, nih pake selimut”
“Brrr..”
“Ya
Allah gimana dong ini”
Erza semakin panik karena usahanya
untuk menghangatkan Zacky dengan jaket dan selimut sia sia, Dia takut, Zacky
kenapa napa karena terus mengigil sampai pada akhirnya Erza mengambil satu tindakan
yang cukup berani. Dia memeluk Zacky dengan erat, bukan tanpa alasan Erza
adalah seorang anggota PMR, dimana ia
pernah diajarkan cara menangani seseorang yang kedinginan yaitu dengan
cara dipeluk.
Zacky yang dipeluk oleh Erza sontak
kaget, dia tak menyangka Erza akan memeluknya. Sekarang dia merasa ada sesuatu
yang tak biasa, karena ini kali kedua Zacky dipeluk oleh seorang laki laki yang
dimana sebelumnya dia pernah dipeluk oleh ayahnya kala kecil. Dan Zacky merasa
ini bukan sekedar pelukan biasa, tapi pelukan yang penuh akan kasih sayang dan
memberikanya rasa nyaman.
-Next
Part-
Test
ReplyDelete