Tuesday, May 26, 2020

FRIENDSHI(T) Part 6


 FRIENDSHI(T)
Karena persahabatan bukan hanya sebatas omong kosong.

Sebelumnya penulis sudah lama ingin menuangkan cerita ini kedalam bentuk tulisan pribadi meski penulis sadar bahwa EYD atau tata bahasa penulis belum benar, tapi dari pada disimpan sendiri dalam khayalan lebih baik dituangkan agar bisa dibaca berulang-ulang.

Cast :
Erza                 Rinrin              Sapenk            Nola                Yuli                 Orin
Zaky                Bella                Oni                  Reza                Hansyu
Dea                  Barjo               Bayu                Rizky               Ridwan
Tya                  Ajim                Asdan              Citra                Sinta

Ini cerita tentang 4 orang sahabat yang sangat populer di SMA PGRI Cicalengka , dimana ke 4 nya merupakan anak dari orang kaya selain itu mereka memiliki kepopuleran karena kegiatan di sekolahnya mereka adalah : Erza, Zacky, Dea,Tya. Persahabatn mereka di kagumi oleh semua anak SMA PGRI Cicalengka karena kompak dan bisa dibilang “Friendship Goals” tapi itu semua hanya nampak diluar tapi “didalamnya” itu semua berbeda...

6.“Hujan Di Malam Hari”

              Siang itu cuaca begitu panas, apalagi pelajaran selanjutnya di kelas IPA 1 adalah matematika yang selalu membuat ruang kelas semakin panas. Tidak ada sejuk sejuknya saat belajar pelajaran ini apalagi untuk Dea, Meski di ruang kelas terasa gerah karena panas, sepertinya hal itu tak di rasa oleh Zacky dan Shinta. Wajar lah mereka betah berduaan terus di kelas, kadang dengerin musik bareng, bercanda, cerita cerita ya namanya juga masa PDKT, harap maklum.

            Tapi tidak semua anak anak IPA 1 betah di dalam kelas, untuk yang lemah iman pasti lebih suka nongkrong di luar menikmati udara sepoi sepoi, seperti Dea. Ketika sedang menikmati udara di luar, pandangan Dea tertuju kepada Erza dan Rinrin yang terlihat mengobrol akrab setelah pulang dari membersihkan masjid. Kaget dan bahagia, akhirnya Dea berhasil mendekatkan Erza dan Rinrin. Kabar gembira itu dia bagikan kepada Tya.

“TYAAAAAAA....” teriak Dea lantang

“Woy berisik goblok, gua lagi tidur ! “ bentak Shandy kesal tidur nya terbangunkan

“Lah ngapain lu tidur di kelas , gapunya rumah lu”

“Apaan sih teriak teriak gua ga budek” tutur Tya

“Erza anjir Erza, akhirnya deket ama Rinrin “

“HAH ! Serius “

            Obrolan mereka tentang Erza dan Rinrin, ternyata banyak menarik perhatian siswa lain untuk nimbrung .Banyak banget, siswa yang sukarela kupingnya di cekoki gosip gosip teraktual seperti gosip kedekatan Rinrin dan Erza, meski sebenarnya mereka berdua hanya mengobrol akrab, tapi oleh Dea dipelintir sedemikian rupa agar terkesan lebih wah.

“Jek bener si Erza lagi deket ama Rinrin” tanya Sinta

“Gatau gua” balas Erza singkat

“Hahaha lu tuh lucu Jek, kabar soal sahabat lu aja ga tau, aneh “

“Soalnya gua ga deket lagi sama dia”

“ Lah, kenapa ?

”Kan gua mau deketnya cuman sama lu doang”

            Seketika wajah Sinta memerah dan menjadi salah tingkah saat mendengar perkataan Zacky barusan. Berdebar kencang jantungnya,  ketika dia harus berhadapan dengan cowo fuckboy seperti Zacky, sudah ganteng bisa gombal lagi. Meleleh sudah hati Sinta, Jek.

            18 Juli menjadi tanggal yang sangat spesial untuk keduanya. Ya, Zacky dan Sinta resmi menjalin hubungan sebagai pacar. Setelah PDKT selama beberapa minggu, akhirnya hati Zacky jatuh juga kepada Sinta. Begitu pula, hubungan Erza dan Rinrin yang semakin lama  semakin akrab dengan bantuan Dea dan Tya tentunya, walau kedekatan mereka belum ada kejelasan status, tapi Rinrin bisa membuat Erza lupa terhadap Zacky.

            Kini Zacky tak risih lagi apabila berdekatan dengan Erza, karena menurutnya Erza sudah “normal”. Persahabatan diantara keduanyapun kembali membaik dan tak ada lagi jarak, ini semua berkat rencana Dea dan Tya yang membuat semua ini terjadi.

/// Rumah Tya ///

“Tuh, kan rencana gua berhasil kan Tya” ujar dea dengan bangga

“Rencana kita, tolol “ sewot Tya

“Apaan sih, gua tau yang punya ide”

“Ya tapi kan gua yang bantuin, kalau gak ada gua lu juga gabisa apa apa, wleee”

“Iyee iyee ga usah julurin lidah kaya anjing lu ahahah”

“Sialan lu ! ehh De kira kira si Erza bakal pacaran gak ya sama Rinrin?”

“Harus lah”

/// Lapang Sekolah ///

           Turnamen Futsama tinggal 3 minggu lagi, kini tim Futsal SMA PGRI Cicalengka rutin mengadakan latihan di lapang sekolah. Sekarang kehadiran siswi siswi di pinggir lapang tak sebanyak seperti dulu, nama Zacky yang selalu di elu elukan pun tak terdengar lagi. Sekarang mereka lebih mengelu- elu kan Sapeng dan Ebu, wajar saja karena sekarang Zacky sudah memiliki pacar yang selalu setia menemani latihannya jadi tidak perlu sorak sorai dari cewe lain lagi.

“ Jek oper bolanya ke gua , sini “ seru Ebu

“Bu !! ambil “ balas Zacky

“Woy, jaga jaga si Ebu jangan sampei ngenain gawang ! ” teriak Barjo

*Dashhhhh*

            Ah, tendangan langsung dari Ebu hanya mengenai mistar gawang. Sayang sekali, perfoma mereka sedang menurun belakangan ini dan itu membuat Pak Arief agak marah mengingat waktu pertandingan sebentar lagi. Setelah selesai latihan dan mendapat suntikan semangat dari sang pelatih, Zacky dan yang lainnya berniat untuk berkumpul di basecamp Ajim untuk membicarakan masalah penurunan peforma tim.

/// Basecamp Ajim///

            Orin dan Sinta pun, turut serta menemani sang pacar ke basecamp Ajim tapi mereka berdua tidak ikut masuk karena tak tahan dengan asap rokok di ruangan tersebut. Obrolan mengenai penurunan performa Tim Futsal SMA PGRI Cicalengka lumayan lama, sebagai kapten tentunya Zacky perlu membahas ini secara mendetail, apa yang menjadi penyebab perfoma tim menurun, bagaimana solusi kedepannya dan masih banyak lagi.

            Langit di luar mulai mendung, dengan di temani suara gemuruh sesekali memberi isyarat hari ini hujan lebat akan turun. Sinta yang awalnya santai, kini terlihat gelisah dan khawatir akan terkena hujan saat pulang atau terjebak di basecamp karena hujan.

“Rin, gimana atuh masih lama gak sih mereka kumpulnya ?” tanya Sinta cemas

“Gua gatau juga Sin, soalnya mereka juga belum beres dari tadi” jawab Orin

“Duhh gimana ya gua takut pulangnya kehujanan nih”

“ Iya sama gua juga, tapi gimana coba ga enak bilangnya”

            Obrolan mereka berdua ternyata terdengar oleh Zacky yang kebetulan posisinya tak jauh dari Sinta dan Orin. Karena tak tega , Zacky pun meminta izin untuk mengantar Sinta pulang dulu dan akan kembali lagi ke basecamp nanti. Untungnya di perjalanan pulang menuju rumah Sinta lalu lintas tak semacet seperti biasanya dan langit pun belum menandakan akan turun hujan, jadi masih terlihat mendung saja.

            Selepas mengantar Sinta ke rumahnya, Zacky pun segera bergegas menuju basecamp Ajim karena sekarang gerimis mulai turun, ia tak ingin kehujanan di jalan. Tapi keinginan tak selalu sesuai dengan realita, nyatanya hujan semakin deras mengguyur Cicalengka. Dan Zacky tak bisa memaksa untuk bisa menerobos lebatnya hujan, dia harus mengalah untuk menepi.

            Zacky menepi di sebuah bengkel yang sudah tutup, lokasi nya pun tak jauh dari basecamp Ajim hanya saja karena hujan nya lebat, ya mau gimana lagi. Hari sudah semakin gelap dan hujan pun nampaknya belum bosan untuk mengguyur Cicalengka, hawa sekitar yang dingin membuat Zacky menggigil belum lagi seragam dan tasnya basah kuyup.

            Dia tak mungkin berdiam diri saja di bengkel semalaman, Zacky berfikiran akan ikut singgah  di rumah temannya yang terdekat. Antara Erza dan Ajim, dan akhirnya Zacky memutuskan untuk ikut singgah ke rumah Erza. Mengingat Erza kini sudah dekat dengan Rinrin, itu membuat Zacky tak khawatir apabila menginap di rumah Erza.

P (19.44)

P (19,44)

Za, lu lagi dirumah gak ? gua ikut nginep lah. Gua kejebak hujan ini semuanya basah (19.46)

Ehh sorry Jek, baru kebuka WA nya. Iya sini ajah ke rumah gua ada nyokap juga(20.05)

OTW (20.08)

/// Rumah Erza ///

*tinnn tinnn tinnnn*

            Zacky yang sudah berada di depan gerbang rumah Erza terus membunyikan klakson berharap seseorang mendengar dan membukakan gerbangnya, entah itu Bi Edoh atau Erza sama saja. Akhirnya Erza keluar dengan tergesa gesa,  untuk membuka gerbang karena melihat kondisi Zacky yang sudah kedinginan di luar.

  “Anjir Jek ! cepet masuk lu “ perintah Erza

“ Basah banget lu aduh, Bi cepet ambilin handuk “

“ Astagfirullah, Zacky kenapa bisa hujan hujanan gini kamu” tanya mamah Erza

“Tatata dii Zaackyy hahabis nganterin orangg tannn..” jawabnya mengigil

“Siapa ?”

“ Sinta, pacarnya mah, nih handuknya Jek “

“ Zacky Sekalian mandi atuh pakai air hangat ya”

“Iyaa tante”
           
            Setelah membilas tubuh nya dengan air hangat, Zacky yang berada di kamarnya Erza berusaha mengontrol tubuhnya agar tidak terus terusan mengigil, padahal AC di kamar Erza sudah di kecilin, tapi tetap saja. Suara gemeretak gigi Zacky yang terus terusan membuat Erza tak tega melihat sahabatnya kedinginan seperti itu.

“Duhh Jek udah dong..  nih pake jaket gua yaa biar ga dingin “ ucap Erza

“Brrr... Thank’s Za “ jawab Zacky

“Masih dingin ya Jek, nih pake selimut”

“Brrr..”

“Ya Allah gimana dong ini”

            Erza semakin panik karena usahanya untuk menghangatkan Zacky dengan jaket dan selimut sia sia, Dia takut, Zacky kenapa napa karena terus mengigil sampai pada akhirnya Erza mengambil satu tindakan yang cukup berani. Dia memeluk Zacky dengan erat, bukan tanpa alasan Erza adalah seorang anggota PMR, dimana ia  pernah diajarkan cara menangani seseorang yang kedinginan yaitu dengan cara dipeluk.

            Zacky yang dipeluk oleh Erza sontak kaget, dia tak menyangka Erza akan memeluknya. Sekarang dia merasa ada sesuatu yang tak biasa, karena ini kali kedua Zacky dipeluk oleh seorang laki laki yang dimana sebelumnya dia pernah dipeluk oleh ayahnya kala kecil. Dan Zacky merasa ini bukan sekedar pelukan biasa, tapi pelukan yang penuh akan kasih sayang dan memberikanya rasa nyaman.

-Next Part-

1 comment:

Duh Bikin Ngiler! 5 Kedai Mie Baso Kota Bandung yang Enak, Wajib Coba

  Salah satu menu baso (Instagram @miebasocipto, 25/24) BANDUNG- Bagi kamu yang ingin liburan ke Bandung tapi bingung mau makan apa, wajib...